Someday, Somewhere, Someone

Hari ini, seperti biasa saat membuka facebook dan melihat post di halaman home aku melihat postingan dari bang Tere, yaitu penulis novel favorit aku, yang seperti di bawah ini:
Urusan perasaan itu ibarat jalan raya panjang berkilo-kilometer. Semua orang melewatinya dan punya jalannya masing-masing.
Maka kita semua, melewatinya dengan kekhasan masing-masing. Berkelok-kelok naik turun, pemandangan indah, pemandangan menyedihkan, hujan deras, cerah sentosa, ban kempes, mogok, dan semua yang ada di sepanjang perjalanan.
Nah, agama, nilai-nilai di sekitar kita, memberikan rambu-rambu sepanjang perjalanan tersebut. Kalau kalian mau selamat dan berbahagia sampai di ujungnya, patuhi rambu-rambu tersebut.  
Jangan ngebut, jangan grusa-grusu dan jangan nekat keluar jalur, agar tidak menyesal di kemudian hari.
*Tere Liye
Aku pun membacanya sambil tersenyum dan membatin "benar juga yaa..", dan itu memberikan pemahaman bahwa urusan perasaan tidak selamanya harus dituruti apapun kemauannya. Kita hanya perlu merasakan dan menikmati perjalanannya, tetapi tentu saja harus ada rambu-rambu yang selalu dijaga.

Lalu akupun mulai membuka dan membaca timeline bang Tere, ada pula post seperti ini:
Oh dear, jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain. Itu bukan bearti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi 'hadiah' yang hebat untuk orang-orang yang bersabar.
Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri untuk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar atau semakin memudar.
*Tere Liye
Menurut pemahamanku, memang semua sudah diatur. Apalagi masalah besar terkait dengan perasaan. Itu benar-benar sudah ada jalan ceritanya. Suatu saat nanti di waktu yang tepat, saat yang tepat, tempat yang tepat dan dengan orang yang tepat. Tidak akan terlambat dan tidak akan salah bagi orang-orang yang bersabar. Yakin aja, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik..someday, somewhere, someone :))

Comments