Posts

Showing posts from October, 2015

Yang Kumaksud Adalah Kamu

Image
Aku tidak sedang membicarakan orang lain, aku membicarakan kita. "Jadi kapan nikah? Katanya kamu suka sama seseorang? Udah dilamar belum?" tanyamu. "Hahaha nikah, ya? Belum tahu, agak susah nih," ujarku. "Bagaimana susahnya? Perlu kubantu gak nih?" katamu. "Hmm, yakin mau bantu?" tanyaku ragu. "Ya, kalau mau dibantu, sih." Kamu menjawab sambil asik memainkan sepatumu. "Dia orangnya tomboy, macam kamu ini, sukanya naik gunung. Dia susah ditebak sekaligus sulit ditembus hatinya, tidak bisa dengan rayuan gombal apalagi dengan perhatian. Dia sangat mandiri. Aku sampai bingung membayangkan siapa laki-laki yang bisa meluluhkan hatinya. Dia juga sangat aktif di banyak organisasi, cerdas, sampai-sampai beberapa temanku takut untuk mendekatinya karena merasa inferior." "Haha kamu nyindir aku, ya?" candamu. "Haha kesindir, ya? Tapi memang begitu tipikalnya. Aku bingung bagaimana cara mendekati dengan ben

Menjadi Lelaki yang Baik

Image
Laki-laki hari ini berbeda dengan laki-laki pada masa-masa sebelumnya. Laki-laki yang kita temui hari ini tidak sama dengan laki-laki yang pernah hidup dan mengisi cerita-cerita mengagumkan dalam buku-buku yang menggetarkan, nama para lelaki yang menjadi abadi. Laki-laki yang kita temui di luar rumah berbeda dengan yang ada di dalam rumah. Tidak seperti ayah, ayah adalah laki-laki yang berbeda. Meski bagaimanapun susahnya mengungkapkan cinta, ayah masih menjadi cinta pertama. Bila ada laki-laki di luar sana yang mengajakmu pergi berdua, maka tanyakan padanya bagaimana bila kelak anak perempuannya diajak pergi oleh laki-laki sepertinya? Bila ada laki-laki di luar sana yang mencintaimu sedemikian rupa, tanyakan padanya apakah dia rela anak perempuannya nanti dicintai laki-laki yang memiliki sifat dan sikap sepertinya? Untuk menjadi laki-laki yang baik, tanyakanlah pada para orang tua yang telah melalui bagaimana rasanya menjadi muda. Untuk menjadi laki-laki yang baik, tanyakanlah

Laki-Laki Menyebalkan

Image
Aku akan tetap seperti ini, dingin dan kaku. Seperti katamu, menyebalkan. Aku tidak akan bersikap terlalu ramah, mungkin terkesan tidak peduli. Seperti katamu, menyebalkan. Setiap tutur kataku mungkin menyakitkan, seperti tidak berperasaan, seolah tidak mengerti perempuan, sangat menebalkan. Setiap tindakanku mungkin terlihat menjengkelkan, seolah tidak memiliki kelemahlembutan. Seperti katamu, menyebalkan. Kamu hanya tidak tahu, aku memang sengaja menyebalkan agar kamu tidak menaruh apa-apa di dalam diriku, hatimu misalnya. Aku tidak akan bersikap hangat dan terlalu ramah. Kamu bukan siapa-siapa, kan? Aku tidak akan sembarang memberi perhatian, meski kamu menuntut diperhatikan. Siapa kamu? Teman hidupku? Bukan. Kujaga kamu dengan demikian. Jangan paksa aku untuk membuatmu jatuh hati. Jangan menitipkan apa pun di tanganku karena aku bisa saja mematahkannya. Jangan memaksaku untuk begitu lemah lembut karena itu hanya untuk teman hidupku. Aku menyebalkan, bukan? Memang. * Iy

Menjalani Impian Orang Lain

Image
Kita dan segala hal yang kita miliki saat ini ternyata adalah sebuah impian bagi orang lain. Orang lain berjuang keras untuk memiliki apa yang sedang kita miliki, berjuang tak terkira untuk berada dalam posisi kita saat ini. Bahkan, mungkin mereka merasa bahwa apa yang kita miliki saat ini adalah sebuah ketidakmungkinan. Sementara kita sendiri sering mengeluhkan kekurangan setiap hari. Orang lain melihat kita begitu tinggi, ada semacam rasa iri. Ingin berada dalam posisi kita, tapi mereka tidak memiliki kesempatan itu. Sementara disaat yang sama kita menjalani hidup ini setengah hati, menjalani studi tidak dengan hati, mengeluhkan pekerjaan kita yang menumpuk (sementara orang lain bingung mencari pekerjaan). Kita adalah segelintir manusia yang beruntung, tapi kita jarang bersyukur. Kita sudah sedemikian tinggi, tapi kita selalu melihat yang jauh lebih tinggi. Dalam langkah yang kita buat, kita hampir melewatkan banyak hal dalam perjalanan. Sesekalilah berhenti, duduk, berdiam dir

[Download] Taeyeon (Girls Generation) - I - The 1st Mini Album

Image
Taeyeon sang leader dari girlband Girls Generation/SNSD ini baru saja mengeluarkan mini album solo pertamanya berjudul "I". Dari segi kualitas Taeyeon sudah tidak perlu diragukan lagi :D. Pokoknya dia tuh paling OK suaranya menurutku di grup SNSD itu. Dia juga seringkali ditunjuk untuk menyanyikan lagu-lagu ost. untuk drama korea. Dalam album ini, ada 5 lagu dan 1 instrumental.  Berikut daftar lagunya, yang penasaran bisa download juga di sini : 1. “I” ft. Verbal Jint (title track) 2. “U R” 3. “Gemini” 4. “Stress” 5. “Tell Me First” 6. “I” (instrumental version) Sukses terus Taeyeon :))

[Review Novel] Lautan Langit

Image
Lautan dan langit itu sama-sama luas, sama-sama tak bertepi. Keduanya tidak bisa kita ukur dengan satuan. Lautan dan langit itu sama-sama terlihat biru, padahal kita sama-sama tahu bahwa sebenarnya keduanya jernih, bening, tanpa satu warna pun ada di dalam dirinya. Bisakah kesabaran kita seluas lautan? Bisakah hati kita sejernih langit? Kalau pun suatu saat kita melihatnya berubah warna karena terpaan sinar matahari, bisakah warna itu memberika keteduhan dan kenyamanan bagi siapa pun yang memandangnya? Sebagaimana hati kita, bisakah warna yang lahir darinya adalah warna kebaikan yang tulus, ikhlas, dan bisa dirasakan oleh hati orang lain? Hidup kita tentu tidak lepas dari berbagai permasalahan. Maka, kita akan sama-sama meluaskan ruang penerimaan di hati kita agar senantiasa lapang. Selalu memberikan ruang untuk belajar, ruang kesabaran, ruang keikhlasan, dan ruang yang penuh dengan prasangka baik. Luasnya hati tidak pernah bisa kita saksikan wujudnya. Setiap orang yang kita te

Sepakat

Image
Kita semacam sepakat untuk menyimpan perasaan kita terlebih dahulu tanpa harus membuat kesepakatan. Karena kita tahu dan sama-sama tahu bahwa kita perlu menjaga diri sendiri dalam waktu yang sifatnya berbatas. Mengapa berbatas? Karena kita tahu bahwa semua ini akan ada akhirnya. Apalah arti satu hari, satu minggu, satu bulan, bila kesabaran itu akan menghadiahi kita kejutan yang tidak terduga. Bahwa kesabaran itu akan memberikan kita kebahagiaan yang lebih panjang usianya. Karena kita tahu, bahwa seperti ini tidak selamanya. Kita sedang diuji. Diuji dengan sesuatu yang mungkin sedang kita hindari, mungkin juga sesuatu yang paling kita inginkan. Kita diuji tentang sesuatu yang mungkin kita belum siap, padahal urusan kesiapan itu tidak pernah bisa dilihat oleh manusia. Karena kesiapan adalah sebuah pemberian, pemberian dari Tuhan. Bukankah selama ini kita diminta untuk berdoa guna meneguhkan hati? Dan urusan hati itu benar-benar urusan-Nya. Kita semacam sepakat untuk tidak membic