Memories

"Love Is.." merupakan salah satu ost drama korea terbaru The Heirs. Lagu yang dinyanyikan oleh  Park Jang Hyun, Park Hyun Ky u  ini pertama aku denger pas di episode drama ini.  Lagu ini menjadi backsound pada saat Kim Tan (Lee Min Ho) mulai merasakan kedekatan dengan Eun Sang (Park Sin Hye). Lagu ini terdengar begitu pas dan romantis mewakili perasaan Kim Tan dan begitu menyatu dengan peran dan cerita mereka.:D Kim Tan yang merupakan anak dari bos perusahaan Jaeguk menjadi seseorang yang tak kekurangan materi sedikitpun. Tetapi nyatanya, dia tidak pernah diinginkan oleh kakak tirinya, padahal dia begitu sayang kepada kakaknya tsb. Hidup di Amerika dan bersenang-senang saja disana. Selama di Amerika, dia tak pernah sekalipun jatuh cinta dan cenderung cuek dan tak punya perasaan, dingin kepada perempuan-perempuan bule yang sengaja seringkali menggodanya. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Eun Sang, sama-sama orang Korea yang pergi ke Amerika untuk menyusul kakak pere

Kali ini aku ingin berbagi kisah, yang menunjukkan betapa berharganya waktu. Walaupun itu dalam hitungan menit, tapi mungkin akan berpengaruh pada hidupmu bahkan orang lain. Luangkan hanya 3 menit saja dari waktu 1440 menit yang dimiliki dalam sehari. Luangkan untuk sesuatu yang bisa kamu lakukan, untuk orang yang dianggap penting. Mungkin memang sepele, cuma 3 menit saja, tapi mungkin saja akan mengubah keputusan besarmu, mungkin saja akan  membuatmu membuka mata, mengubah keputusan dan jauh dari kata menyesal. 

Waktu. Bagi sebagian orang, waktu menjadi sesuatu yang sangat berharga. Tapi mungkin bagi sebagian lagi, waktu bukanlah hal yang begitu disadari dan dihargainya. Ya, waktu lah yang membuat hidup ini berjalan, membuat orang semakin tua, membuat rambut yang hitam menjadi putih, membuat tahun-tahun berganti, membuat zaman dan periode berubah. Waktu tak pernah melihat siapa dan apa derajat, waktu tak pernah peduli dengan semuanya. Sedang bagaimanapun keadaan, waktu tetap berjalan, sampai nanti Tuhan yang menentukan perputarannya. Sejatinya, setiap orang di dunia ini sedang melakukan perjalanan. Setiap orang berjalan di atas jalannya masing-masing. Jika ada yang terjatuh di tengah perjalanannya, waktu pun tetap berjalan, tidak akan pernah berhenti. Terjatuh, kecewa, sedih, menangis, waktu tidak akan pernah berhenti karena itu.

Penemu besar menghabiskan bertahun-tahun hidup mereka hanya dengan ciptaan mereka, bermain-main dengan mereka, menyempurnakan mereka sampai mereka siap untuk di tunjukkan kepada dunia. Kebanyakan penemu besar bekerja keras dalam ketidakjelasan selama sisa hidup mereka, meskipun ada pengecualian yang jelas. Namun ada juga inovasi tidak hanya menarik perhatian dunia, tetapi satu dan lain hal mengakibatkan kematian buat penemu itu sendiri. 1. Franz Reichelt - Setelan Parasut

Kita hanya punya sepotong hati, bukan? Satu-satunya. Lantas bagaimana kalau hati itu terluka? Disakiti justru oleh orang yang kita cintai? Aduh, apakah kita bisa mengobatinya? Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas? Atau jangan-jangan, Kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru? Lantas, apakah tetap cinta namanya meski telah kehilangan kepercayaan dan komitmen? Apakah kita bersedia mengorbankan cinta demi kepentingan yang lebih besar, atau tetap dengan ego demi kebahagiaan sendiri? Ada banyak pertanyaan tentang sepotong hati ini. Maka semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik.

Untuk kita yang terlalu malu walau sekadar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan. Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan. Untuk kita, yang hanya berani menulis kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan lewat puisi, dan berharap esok lusa ia akan sempat membacanya. Semoga pemahaman baik itu datang. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik.

Pertama dengar lagu "Marry Your Daughter" yang dinyanyikan oleh Brian Mcknight ini, rasanya langsung jatuh cinta sama lagu ini. So romantic.. Lagu ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang datang ke orang tua wanita pujaannya. Bertemu dengan ayah sang gadis, mengutarakan niat dan keinginannya untuk mempersunting gadis pujaannya tersebut untuk dijadikannya istri yang akan menemaninya seumur hidupnya. Dengan canggung, nervous, dan beribu perasaan lainnya ia berusaha meyakinkan ayah sang gadis. Ia katakan betapa ia menyayangi dan mencintainya, berjanji akan selalu membahagiakannya, menjaganya dan tak mampu untuk kehilangannya. Bercerita betapa sang gadis tersebut adalah segalanya baginya.

Lagu ini dinyanyikan oleh LED Apple. Pertama kali denger lagu ini, kesannya mellow bangeeett..dan setelah didenger lebih lanjut bagus juga..haha Sambil dengerin, sambil coding..huuu adem deh. Lagu ini menjadi ost.nya drama korea  7th Level Civil Servant atau disebut juga My Girlfriend Is An Agent. Bagi yang lagi galau pas nih dengerin lagu ini :D Menceritakan tentang seorang cowo yang sangat mencintai wanitanya. Dan berjanji untuk selalu ada untuknya. Selalu ada disaat wanitanya bersedih, selalu bersedia untuk menjadi sandaran :D Romantis deh..XD Walaupun terdengar gombal, tapi recommended deh..hehe Untuk liriknya, ada di bawah ini :D                                                                               I WILL BE THERE FOR YOU  In these photographs How beautiful your laugh I remember the first time I laid my eyes on you and fell for you When I look at your smile The world seems like it’s mine We’ve had our share of hard tim

Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang? Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis. Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik. * Tere Lije