Jangan mau jadi PHP

PHP..!!!

Apaan tuh?
Mungkin bagi mahasiswa fakultas Ilmu Komputer lebih mengenal ini sebagai sebuah jenis bahasa pemrograman yang merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor" yang biasanya juga terpasang pada HTML yang memungkinkan perancang web dapat merancang web dinamik dengan cepat.

Hehe, iya itulah mungkin makna yang diketahui, sebelum akhirnya muncul penemuan kepanjangan dari PHP yang membuat maknanya berbeda.
Ya, PHP disini berkepanjangan yang merupakan tersangka, yaitu Pemberi Harapan Palsu dan bisa juga bearti sebagai korbannya yaitu Penerima Harapan Palsu.
Hahaa, kocak memang..:D

Title Pemberi Harapan Palsu diberikan kepada mereka yang  menggantungkan sesuatu hal, atau seperti memberi harapan yang mungkin menyenangkan kepada seseorang, tapi itu hanya sebatas janji semata. Hanya sebuah kata yang tidak pernah menjadi nyata, sebuah rencana ataupun harapan yang hanya mungkin terjadi di bayangan saja. Atau mungkin bahasa kasarnya adalah omdo (omong doang).

Pertama kali aku dengar dari temen mengenai istilah ini, sungguh terdengar sadis dan tragis. Tapi juga kocak..xixixiii
Sedangkan lawan main dari Pemberi Harapan Palsu tentu saja adalah korbannya yang juga sama-sama PHP. Yaitu Penerima Harapan Palsu.
Duhh..ini lebih lagi terdengar tragis sekaliii..wkwkk XD

Kenapa?
Yaaa..tentu saja dong..
Mungkin sebagai PHP korban ini, sang penerima akan merasakan sebuah kekecewaan. Merasa diri tak bearti, merasakan bahwa sesuatu yang mungkin tak pernah menjadi penting. Ahh..gitu deh..*berlebihan..hihiii

Yang jelas pasti ada sedikit rasa sakit hati, bahwa semua yang dijanjikan kepadanya semuanya hanya bohong semata.
Dan mungkin sebagai penerima ini kebanyakan adalah kaum cewe.
Woowww, kok?
Kenapa bisa kaya gitu :D

Iyaaa..jawabannya simple, karena kebanyakan wanita sangat mudah dan pokoknya begitu mudah sekali mempercayai janji, terutama mungkin dari seorang cowo.
Sedangkan cowo itu, seringkali terlalu mudah mengumbar janji. hehe

Ssssssttt..tapi tenang dulu..
Perlu disadari juga yaa Ladiess..
Memang tak semua orang menjadi sesorang yang tepat janji. Tak semua cowo ataupun laki-laki itu merupakan seseorang yang suka menepati janjinya.
Kecuali apabila dia adalah seorang pria :D

Sok tau..??
Mungkin juga seperti itu. Tapi memang banyak fakta di lapangan terjadi seperti itu kan?
Walaupun mungkin juga banyak terjadi yang sebaliknya.

Oke sobat yang mungkin pernah atau sedang mengalami menjadi ‘penerima harapan palsu’ itu, sarannya yaaa sabar saja yahh :D
Jangan terlalu percaya pada janji-janji yang diberikan padamu.
Jangan terlalu mudah memasukkan semua janji-janji itu kedalam hati, jangan dulu merasa bahwa dia akan menepati janjinya.

Dan kalau sudah terlalu banyak janji yang mungkin dia lupakan begitu saja, kamu tentu harus lebih menjaga dong..
Seharusnya kamu lebih menyadari, bahwa mungkin memang bagi dia kamu tak pernah menjadi seseorang yang penting. Walaupun mungkin terkadang terlihat kata-katanya begitu manis, jangan dulu dianggap semua itu memang hadir dari hatinya, karena seringkali itu hanya datang dari rasa isengnya saja.

Kalau dia serius denganmu, dia akan lakukan yang terbaik kok buat kamu. Dia akan selalu membuatmu bahagia dengan semaksimal kemampuan dia. Dengan segenap hatinya, karena baginya kamu bearti. Kalau itu tidak nampak darinya?

Lupakan saja..

Karena kamu perlu sadari, bahwa pasti ada seseorang di luar sana, yang baginya kamu begitu BERHARGA.
Percayalah..:)

Comments