Benarkah Legging Bisa Bikin Gemuk?

Dengan alasan kenyamanan, legging menjadi fashion item favorit para wanita. Namun baru-baru ini, sebuah situs Inggris menulis bahwa legging bisa membuat berat badan Anda bertambah. Benarkah?

Menurut seorang fisioterapi, Sammy Margo dalam artikelnya di situs Daily Mail, legging memiliki sisi negatif. Sammy menjelaskan bahwa legging bisa membuat otot-otot tubuh mati.

"Legging menahan dan mendukung otot paha, bokong dan otot inti dalam perut dan melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh otot. Akibatnya otot-otot tersebut jadi tidak melakukan apapun dan akhirnya mati. Kemudian mereka tidak mengencang seperti bagaimana seharusnya", ujar Sammy.


Intinya, Sammy mengatakan bahwa otot-otot tubuh menjadi malas sehingga membuat kaki dan perut tidak kencang. Dan yang paling buruk, hal ini akan membuat berat bdan bertambah akibat melemahnya otot dan meningkatnya lemak.

Namun menurut Dr. Jana Klauer, penggunaan legging tidak bisa mempengaruhi bentuk kaki atau perut. Otot tidak akan berubah dan lemak pada tubuh tidak akan bertambah hanya karena pemakaian legging.

"Hal itu konyol. Legging tidak akan menyebabkan perubahan dalam otot atau lemak di kaki. Jika perut dan kaki tidak kencang, itu karena Anda makan terlalu banyak dan tidak cukup berolahraga. Legging tidak akan mempengaruhi bentuk kaki Anda baik negatif ataupun positif, legging sangat netral," jelas Klauer.

Walau belum ada jawaban pasti, apakah legging bisa membuat Anda tambah gemuk, Klauer mengakui bahwa orang gemuk yang mengenakan legging terlalu ketat akan menimbulkan efek kurang baik. Legging terlalu ketat bisa menekan vagina dan membuatnya lembab. Selain itu, penampilan pun juga akan terlihat tidak pantas akibat celana terlalu ketat.

Comments