Dari Mantan Jadi Teman. Bisakah?
Pertanyaannya adalah, bisakah seorang mantan kemudian jadi teman? Ya, kami ulangi, seorang teman saja.
Bisakah?
Ok,
sebagian langsung menjawab tidak bisa, sebagian lagi menjawab "why
not?"
Dan dalam kenyataannya memang sebagian orang dapat tetap menjadi
teman baik sekalipun mereka sudah menyatakan perpisahan. Tak jarang juga
ada yang saling memperkenalkan pasangan baru masing-masing dan mengatur
jadwal kencan bersama agar lebih akrab.
Menurut Savitha Mohan,
seorang ahli dalam hubungan asmara serta konsultan profesional,
sebenarnya hubungan antar pasangan itu terus berkembang meskipun pada
akhirnya ada kata putus. Perkembangannya bisa ke arah positif atau
negatif.
Yang dimaksud ke arah positif, setelah memutuskan untuk
menjalani kehidupan masing-masing, tetapi mereka masih berteman baik.
Sedangkan apabila perkembangannya ke arah negatif, maka cenderung akan
bermusuhan dan tak jarang menjelek-jelekkan satu sama lain.
Hal
ini sebenarnya dipengaruhi pada jenis hubungan keduanya, apakah hubungan
tersebut didasari dengan niat baik dan sikap dewasa atau tidak. Mereka
yang cenderung terbawa emosi dan tak bisa berpikir panjang, akan
mengambil keputusan berpisah dengan tidak baik-baik, mewarnainya dengan
pertengkaran atau caci maki. Dan inilah yang akhirnya membuat hubungan
jadi retak dan tak ada kata pertemanan.
Di sisi lain, banyak orang
berpendapat bahwa setelah menjadi mantan memang sebaiknya tak usah
berteman, karena ia akan terus menerus teringat dan tak bisa pindah ke
lain hati.
Sedikitnya pendapat tersebut benar, tetapi bisa
dibilang itu adalah sebuah pembenaran mereka yang takut tak bisa move
one. Saat memutuskan untuk tidak 'jalan berdua' lagi, tentunya hal
tersebut adalah keputusan yang sudah diambil masak-masak. Dan keputusan
yang sudah diambil dan dipikirkan betul, tentunya tidak akan sampai
mengganggu pikiran kan? Apabila memang keputusan untuk berpisah dibuat
secara dewasa maka kedua belah pihak tidak akan takut mengubah status
menjadi pertemanan. Yah, seperti di Facebook, status in relationship
yang berubah menjadi single, namun nama kita masih terlist sebagai
temannya kan?
Apabila memang saat ini masih ada keraguan dan
ketakutan saat berteman dengan mantan, coba cek kembali hati Anda. Bisa
jadi masih tersimpan cinta di sana, cari pula apa yang membuat Anda dan
si dia berpisah dan bagaimana jalan keluar yang terbaik (bukan putus
tentunya, karena Anda masih sering merindukannya.)
Yang tak kalah
penting, jangan terburu membuat keputusan berpisah di saat Anda emosi,
karena pada saat itu Anda tak bisa berpikir jauh dan cenderung hanya
mengikuti emosi saja. Tunggu sampai diri Anda tenang dan keputusan baru
boleh diambil.
Lagipula, sebelum Anda menjadi kekasihnya, Anda
terlebih dahulu menjadi temannya kan. Jadi, apa salahnya apabila
ternyata Anda dan dia merasa kurang cocok sebagai pasangan kekasih dan
kembali menjadi teman saja?
Jadi, bukan hal yang tidak mungkin untuk kembali menjalin pertemanan dengan baik..
Saya sendiri sudah membuktikan kok, kalo hal itu memang BISA.
:D
Saya sendiri sudah membuktikan kok, kalo hal itu memang BISA.
:D
masa sih pernah...???*meragukan..
ReplyDelete:p
siapa yaaaa..??
Delete:D