Saling Mencari
Kisah ini adalah tentang dua orang anak manusia yang melakukan pencarian. Masing-masing melakukan perjalanan panjang, berliku, penuh dengan pertanyaan.
Kita tidak pernah akan tahu siapa yang ternyata mencari kita sampai kita bertemu dengan orang tersebut. Kita tidak akan pernah tahu siapa yang ternyata diam-diam mendoakan kita menjadi takdirnya sampai kita bertemu dengan orang tersebut.
Kita semua bergerak melakukan perjalanan dengan cara kita masing-masing, mencari dengan cara kita masing-masing, bertemu dengan caranya masing-masing. Ada yang tidak tahu (si)apa yang sebenarnya ia cari, ada yang tahu persis tentang (si)apa yang ia cari. Ada yang menempuh jalan terang benderang, ada yang harus melewati kegelapan. Meraba-raba dengan tangannya.
Kita semua digerakkan oleh keadaan. Digerakkan oleh usia yang beranjak naik, digerakan oleh kehidupan yang terus berganti. Meski kita ingin berhenti, alam membuat langkah kaki kita tidak bisa berhenti lama. Hanya sebentar, sejenak. Kita mungkin mengeluh mengapa tak kunjung bertemu hingga terasa semua daya telah digunakan, semua cara telah dipakai, semua jalan telah ditempuh. Rasanya berputar-putar pada satu pertanyaan yang sama; (Si)apa yang kita cari?
Kita akan terus mencari, saling mencari. Dan pada akhirnya kita akan bertemu dan tersenyum, karena kita merasa sama-sama menemukan. Tak ada satupun dari kita yang berdiam diri. Meski itu sebatas doa. Bukankah doa mampu menggerakkan takdir-Nya?
(c) Soundcloud "Suara Cerita"
Gambar : link
Kita tidak pernah akan tahu siapa yang ternyata mencari kita sampai kita bertemu dengan orang tersebut. Kita tidak akan pernah tahu siapa yang ternyata diam-diam mendoakan kita menjadi takdirnya sampai kita bertemu dengan orang tersebut.
Kita semua bergerak melakukan perjalanan dengan cara kita masing-masing, mencari dengan cara kita masing-masing, bertemu dengan caranya masing-masing. Ada yang tidak tahu (si)apa yang sebenarnya ia cari, ada yang tahu persis tentang (si)apa yang ia cari. Ada yang menempuh jalan terang benderang, ada yang harus melewati kegelapan. Meraba-raba dengan tangannya.
Kita semua digerakkan oleh keadaan. Digerakkan oleh usia yang beranjak naik, digerakan oleh kehidupan yang terus berganti. Meski kita ingin berhenti, alam membuat langkah kaki kita tidak bisa berhenti lama. Hanya sebentar, sejenak. Kita mungkin mengeluh mengapa tak kunjung bertemu hingga terasa semua daya telah digunakan, semua cara telah dipakai, semua jalan telah ditempuh. Rasanya berputar-putar pada satu pertanyaan yang sama; (Si)apa yang kita cari?
Kita akan terus mencari, saling mencari. Dan pada akhirnya kita akan bertemu dan tersenyum, karena kita merasa sama-sama menemukan. Tak ada satupun dari kita yang berdiam diri. Meski itu sebatas doa. Bukankah doa mampu menggerakkan takdir-Nya?
(c) Soundcloud "Suara Cerita"
Gambar : link
Comments
Post a Comment