Esok
Esok, ketika kekecewaan dan kesedihan hari ini membuat kita tersenyum. Tersenyum karena kita mengerti dan memahami mengapa kesedihan dan kekecewaan itu harus kita alami hari ini. Kita bersyukur bahwa apa yang terjadi hari ini mengantarkan kita kepada kebahagiaan yang hakiki.
Esok, ketika segala penolakan yang kita terima membuat kita tersenyum. Tersenyum karena kita menyadari bahwa penolakan itu membuat kita menemukan apa yang sejatinya untuk kita, kita menemukan ketulusan yang kita cari susah payah hari ini.
Esok, ketika segala pengorbanan kita membuat kita lega. Karena tidak ada yang sia-sia dari sebuah perjuangan dan kita menyadari bahwa apa yang sedang kita korbankan hari ini, entah itu waktu kita, tenaga kita, bahkan perasaan kita. Esok, seluruhnya tergantikan dengan sesuatu yang tak terduga dan itu membuat kita merasa pengorbanan ini terasa sangat berharga.
Esok, ketika kita telah sampai pada jawaban dari pertanyaan-pertanyaan hidup kita hari ini. Menjadi apa nanti? Siapa pendamping hidup kita? Berapa anak kita? Kerja dimana? Tinggal dimana? dan segala pertanyaan yang membuat kita resah. Kita memahami bahwa keresahan itu membuat doa-doa kita lebih memiliki kekuatan, lebih tulus, dan lebih berserah.
Esok, apa yang terjadi dalam hidup kita hari ini. Akan kita pahami esok hari. Terus melangkah, meski melelahkan, meski menyita perasaan. Tujuan itu tidak akan kemana-kemana. Jangan berhenti, nanti tidak sampai :)
(c) Kurniawan Gunadi
(c) Soundcloud Suara Cerita
Comments
Post a Comment