kewajiban namja korsel, yaitu wajib militer !
Kalo kamu seorang namja ( cowok maksudnya), lahir, tumbuh dan berkembang di korsel, sehat, baik itu sehat fisik maupun mental, selain lunasin wajib pajak, kamu juga harus ngelunasin kewajiban lainnya, yaitu wajib militer! Wajib militer ini harus dilaksanakan oleh namja korea. Bukan berarti semua namja di Korea diharusin ikut wajib militer. Ada pengecualian, yaitu anak laki-laki tunggal dalam keluarga nggak diwajibkan ikut.
Alasannya mungkin karena kalo dia si anak tunggal ini ikut WaMil trus nggak sengaja nembak beton pake pistol trus pelurunya mantul dan malah kembali ke arah si anak tunggal dan nembus dadanya ampe mati, bakal ancur deh perusahaannya bapaknya karena nggak ada yang nerusinnya *dramatis+lebay banget*. Selain anak tunggal, orang cacat, baik jasmani maupun rohani contohnya orang gila * ya iyalah nggak mungkin banget* nggak diwajibkan ikut .
Namja Korea sudah diwajibkan ikut WaMil kalo udah berumur 18 ampe 30 tahun. Kata namja Korsel yang saia kenal* mang ada??* pas dapet surat panggilan cek kesehatan masuk WaMil kagetnya kayak tiba-tiba dikasih surat tes kehamilan pacar kamu yang hasilnya positif!!* ih waw* Bisa dibayangin betapa stressnya orang masuk WaMil. Namja yang ikut WaMil pertama-tama harus berhenti sekolah ato dari pekerjaan untuk sementara. Lalu mengisi formulir dimanakah mereka ingin ditempatkan, apakah di angkatan laut, Udara ato prajurit yang membantu pasukan Amerika *Kok ada Amerika???*
Sebelum melewati hari hari sebagai tentara, Petugas Pemerintah mengecek dulu kesehatan para namja untuk dibagi dalam 4 tingkatan, saya juga kurang tahu tingkatan-tingkatan apa saja itu, tapi denger-denger, tingkatan 1 adalah tingkatan tentara biasa yang paling disiplin dan dilatih latihan fisik dan pastinya nenteng senjata, persis tentara resmi. Tapi kalo kamu terlahir dengan wajah yang rupawan trus ikut casting di SM sebelum masuk WaMil, dan akhirnya jadi penyanyi ato artis, kan enak bisa masuk tingkat 4 yang kerjanya di belakang meja dan punya waktu luang daripada harus mencoret- coret mukan dan latihan fisik laiinnya yang melelahkan. Mengapa saya berkata demikian? Karena kebanyakan artis Korea yang lebih milih kerja di belakang meja daripada kerja di belakang kawat duri. Tapi tentu saja hal pilih kasih semacam ini menimbulkan protes terhadap orang yang bisa ”lewat jendela” dan mengambil jalan ”aman” masuk WaMil tingkatan 4, padahal dia sama sekali nggak mengidap penyakit ato masalah kesehatan apa-apa contohnya para artis. Tapi perlu di garis bawahi, tidak semua artis memilih jalan aman masuk WaMil. Tidak sedikit artis yang rela melepaskan rambut indahnya * dibotakin maksudnya* sebagai keharusan dalam WaMil.
Mungkin banyak orang menganggap kalo wajib militer itu mimpi buruk yang terjadi di masa-masa indah namja Korea. Mereka seharusnya bersenang-senang bareng pacar ketimbang ngabisin waktu dua kali lebaran tak pulang-pulang *mang bang Toyib* dikarantina menerima pelatihan kemiliteran. Dan juga ngapain Korea Selatan mewajibkan namja-nya ikut WaMil selama 2 tahun???
Alasan utama adalah ancaman dari sodara Korsel sendiri *mang negara punya sodara??* yaitu ancaman dari Korea Utara yang mempersenjatai angkatan perangnya dengan segala cara dan kemampuan, melakukan percobaan peluncuran bom nuklir yang tentu saja mengancam keamanan rakyat KorSel. Alasan yang lain karena menurut Negara KorSel, tentara bukanlah profesi melainkan suatu bentuk pengabdian dan bela negara. Hal tersebut karena negara KorSel memiliki populasi manusia yang kecil, mungkin hanya seperempat penduduk Indonesia ajah *kek.y penduduk Indonesia yang kelewat banyak*. Mungkin jumlah TNI Indonesia masih lebih banyak daripada jumlah tentara resmi Korea + namja yang ikut WaMil.
Namja yang udah ikut WaMil pasti udah mahir pegang senjata atopun bawa tank, Jadi jika suatu saat dibutuhkan oleh negara, mereka sudah siap sedia. Sayang di negara kita yang tercinta ini,belum diperlakukan yang seperti ini.....^_^
Comments
Post a Comment